Jumat, 22 November 2013

TUTORIAL PROGRAM STOCK OPNAME

PROGRAM STOCK OPNAME

Pengertian Stock Opname adalah Menghitung stock (persediaan barang untuk di jual) yang kita punya di gudang (atau etalase). istilah stock opname bisa juga di sebut dengan istilah stock take
Kegiatan yang di lakukan pada proses stock opname ?
- Menghitung jumlah persediaan (bukan inventaris)
Apa beda persediaan dan barang inventaris?
Persediaan  : adalah barang-barang yang kita jual di toko kita,di mana setiap barang itu mempunyai nilai HPP (Harga Pokok Penjualan).
Artinya jika kita menjual barang persediaan tersebut, maka kita akan mendapat keuntungan atau laba yang di hitung dari harga jual di kurangi nilai HPP.
Sedangkan Inventaris : adalah barang yang kita pakai untuk melakukan proses penjualan (berdagang), atau barang-barang yang kita gunakan untuk operasional toko.
Contoh : meja, etalase, alat tulis, nota-nota dan lain-lain
Keduanya masuk dalam istilah “Harta / Aktiva” di dalam laporan keuangan,
akan tetapi mempunyai kolom akun (perkiraan) yang berbeda
Menghitung Nilai Persediaan
Nilai Persediaan di peroleh dari mengkalikan jumlah persediaan dengan nilai HPP
(jika tidak punya nilai HPP maka biasanya di kalikan dengan harga beli terakhir)
NILAI PERSEDIAAN = JUMLAH STOCK  X HPP
Nilai persediaan yang di hasilkan nanti akan di pakai sebagai salah satu angka (nilai) yang ada di laporan Neraca (laporan keuangan)
Metode ini disebut METODE PERPECTUAL.
(Metode lainnya dinamakan physical)
Catatan :
untuk membedakan (atau cara menghitung) antara Harga Beli dengan HPP (Harga Pokok Penjualan) akan di terangkan di postingan yang lain, demikian juga perbedaan metode physical dan perpectual

Kenapa ada dan apa kegunaan stock opname?
Dengan dilakukan stock opname kita bisa mengambil beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Bisa membandingkan nilai persediaan tahun ini dengan tahun sebelumnya sebelumnya,apakah naik ataukah turun sehingga kita bisa mengetahui perkembangan usaha
cara ini termasuk cara menilai perkembangan usaha secara sederhana karena hanya meniali dari perkembangan aset tanpa perduli besarnya hutang yang timbul dari perkembangan aset tersebut.
2. untuk mengetahui jumlah persediaan sehingga kita bisa “Tau diri” semisal jika kita ingin mengajukan pinjaman ke Bank
3. Untuk mencari HPP (Harga Pokok Penjualan) pada pembuatan laporan keuangan secara physical
4. dan sebenarnya yang paling penting adalah untuk mencocok kan data dan menghitung apakah ada barang kita yang hilang. Dengan catatan kita sudah mempunyai system komputerisasi yang baik.
Percuma stock opname jika tidak ada pembading atau tidak membuat laporan keuangan…
Lakukan stock opname di toko Anda , jika Anda mempunyai salah satu alasan diantara beberapa alasan berikut :
- Anda ingin membandingkan laporan tahun lalu atau periode yang lalu dengan laporan yang ada sekarang,
dengan adanya ini, maka Anda bisa mengambil manfaat dan mengetahui perkembangan persediaan (atau “usaha”) Anda dari waktu ke waktu
- Anda punya pembanding Antara laporan stock kartu dan jumlah akhir suat barang dengan jumlah barang sebenarnya
Anda akan tahu jika ada barang yang hilang. Meskipun hal ini (mencatat kartu) sebenarnya susah kalau di lakukan secara manual, karena kevalidan kartu masih meragukan jika omset toko Anda cukup tinggi, karena ada kemungkinan petugas lupa mencatat

0 komentar:

Posting Komentar